Iklan dempo dalam berita

3 Korban Laka Lantas Bus SAN Berharap Santunan

3 Korban Laka Lantas Bus SAN Berharap Santunan

RbtvCamkoha - Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Kejadian ini seperti yang dialami tiga korban kecelakaan yang terjadi 2 bulan lalu, tepat saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di perbatasan antara Desa Rena Panjang dan Desa Sakaian Kecamatan Lubuk Sandi.

Ketiga korban yang masih usia pelajar ini, kondisinya kini sangat memprihatinkan. Seperti yang dialami Rofi Aiza Oktaria yang biasa disapa Iza (10) pelajar kelas 6 SDN 06 Seluma, kini hanya bisa terbaring di kasur lantaran mengalami patah kaki kanannya.

Sang ibu Susmeli (48) menuturkan pasca kejadian kecelakaan putrinya sudah 2 bulan tidak sekolah.

\"Anak saya masih terbaring karena kaki kanannya dalam proses terapi usai dioperasi jadi sudah 2 bulan ini belum bisa sekolah,\" tutur Susmeli.

Hal serupa juga dialami 2 putri Parulian Simatupang (35) bernama Amanda Natasya (14) siswi kelas 2 MTS 1 Seluma dan adiknya Putri Dwi Rahayu yang kini masih duduk dibangku kelas 5 SDN 06 Seluma Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi.

Sang Ayah mengaku kedua putrinya yang sempat kritis di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu, saat ini masih menjalani rawat jalan, karena anak sulungnya Amanda Natasya (14) mengalami gegar otak, dan tulang iga. Sedangkan adiknya Putri Dwi Rahayu mengalami cedera di kepala, pendarahan di perut dan patah kaki kanan.

Meskipun terbantu asuransi Jasa Raharja dan BPJS, pihak keluarga korban sejuah ini mengaku belum ada perhatian dari pihak Manajemen Bus PO. SAN, lantaran tuntutan pihak keluarga korban tidak direspon positif.

\"Kami hanya minta anak kami dimanusiakan karena sudah menjadi korban, sampai detik ini pun belum ada perhatian dari pihak PO. SAN yang terkesan lepas tangan pasca kejadian ini,\" tutur P. Simatupang.

Menyikapi hal ini, Freddy Febrianto selaku staff marketing PO. SAN ketika dikonfirmasi tim RBTV membenarkan kejadian tersebut, namun disinggung soal pemberian santunan korban pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Satlantas Polres Seluma.

\"Iya coba konfirmasi ke Satlantas Polres Seluma ya,\" singkatnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Seluma Iptu. Jangkung Riyanto mengatakan kedua belah pihak sebelumnya telah dipertemukan di ruang Unit Laka Satlantas Polres Seluma, dengan dihadiri perwakilan PO. SAN dan pihak keluarga korban. Dari pertemuan tersebut, perwakilan PO. SAN akan berkoordinasi ke kantor pusat terkait bantuan santunan yang diminta pihak keluarga korban.

\"Iya memang kedua belah pihak sebelumnya sudah kita pertemukan, dan dari upaya perdamaian tersebut kedua belah pihak sepakat berdamai, terkait tuntutan keluarga korban akan dikoordinasikan kembali oleh pihak PO. SAN ke kantor pusatnya,\" terang Iptu. Jangkung Riyanto.

SAKSIKAN SELENGKAPNYA DI LAPORAN DAERAH RBTV

(Hari Adiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: