Iklan dempo dalam berita

Musim Kemarau Paling Kering akan Terjadi, Hanya Riau-Papua Tak Terdampak, Ini Alasannya

Musim Kemarau Paling Kering akan Terjadi, Hanya Riau-Papua Tak Terdampak, Ini Alasannya

Mayoritas wilayah di Indonesia terancam mengalami kekeringan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sebanyak 32 dari 34 provinsi di Indonesia akan dilanda kemarau parah akibat El Nino. Hanya Provinsi Riau dan Papua Barat yang tidak terdampak kemarau parah akibat El Nino 2023. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (disway.id/listtag/72/bmkg">BMKG) Pekanbaru menjelaskan, pengaruh El Nino tergantung pada kategorinya. 

Jika ringan-sedang akan kurang berpengaruh di wilayah bagian barat Indonesia. Sementara jika kuat hingga sangat kuat, maka potensinya terjadi kekeringan panjang.

BACA JUGA:Ini Bahaya El Nino, Bulan Mei 2023 Ini Menghantam Ada 19 Provinsi

Prakirawati BMKG Pekanbaru, Fitri N. A menerangkan, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

“Jadi, wilayah yang paling terdampak El Nino adalah wilayah yang lebih dekat dengan Samudera Pasifik," jelas Fitri seperti dirilis dari laman riaueditor.com.

Saat ini wilayah Riau masih pada puncak musim hujan. Riau akan mengalami kekeringan pada periode Juni-Agustus. Meski begitu, prediksinya masih cukup basah dan tidak sekering wilayah lain.

Menurut data dari Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, akan ada sebanyak 32 provinsi yang dilanda kekeringan pada Agustus 2023 mendatang. Tercatat hanya Riau dan Papua Barat saja yang punya intensitas hujan di atas 100 mm per bulan. Sisanya 32 provinsi akan mengalami kekeringan.

BACA JUGA:Ini Bahaya El Nino, Bulan Mei 2023 Ini Menghantam Ada 19 Provinsi

Data Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR menambahkan, ada 9 provinsi di Sumatera yang akan terdampak El Nino pada Agustus 2023 nanti. Yakni Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Lampung dan Sumatera Selatan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, musim kemarau tahun ini akan lebih kering dibanding 3 tahun terakhir.

BACA JUGA:Laptop untuk Orang Kantoran Minimal Spesifikasinya Seperti Ini

Sebab, selama 3 tahun belakangan, terjadi musim kemarau basah atau musim kemarau yang diiringi angin kencang dan hujan di beberapa daerah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: