Iklan dempo dalam berita

Tol Sumatera Penghubung Palembang-Betung Tuntas 2025, Ini Progresnya

Tol Sumatera Penghubung Palembang-Betung Tuntas 2025, Ini Progresnya

Tol Sumatera Penghubung Palembang-Betung Tuntas 2025, Ini Progresnya--Foto: ist

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan, penggunaan PMN senilai Rp 1 triliun itu akan diberikan ke PT HK (Persero) dalam rangka penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Betung.

BACA JUGA:Pembangunan Tol Seksi II dan III Bengkulu-Lubuk Linggau Dilanjutkan, Begini Pembagian Jarak Tempuhnya

"Adapun rencana penggunaan tersebut adalah dalam rangka penyelesaian dari ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung," kata Rionald.

Nilai PMN itu akan dikucurkan melalui Cadangan Pembiayaan Investasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Besaran total Cadangan Pembiayaan Investasi itu sendiri masih senilai Rp 13,6 triliun.

Berdasarkan target pembangunan yang telah dirancang PT HK, melalui suntikan PMN itu maka pembangunan ruas tol Palembang-Betung itu akan bisa selesai pada Kuartal III-2025.

Biaya investasi dari proyek tersebut sebetulnya senilai Rp 15,47 triliun, namun sebagian sudah terpenuhi kebutuhannya dari PMN Tahun Anggaran 2024 untuk periode I yang telah disediakan pemerintah untuk PT HK sebesar Rp 13,42 triliun.

Namun dengan adanya selisih dari kebutuhan investasi dengan PMN yang tersedia makan masih ada sisa kebutuhan pendanaan sebesar Rp 2,04 triliun. Maka tambahan PMN yang masuk kategori periode II dari cadangan investasi senilai Rp 1 triliun itu diperlukan, sebab masih ada nilai yang belum diajukan sebesar Rp 1,04 triliun.

BACA JUGA:Proyek Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu Sepanjang 95,8 KM, Tinggal Menunggu Lanjutan Seksi 1 dan 2

"Dengan itu Ruas Palembang Betung ditargetkan akan selesai pada 2025 dengan indikasi kelayakan IRR sebesar 6,77%," ucap Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto dalam kesempatan yang sama.

Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung atau Jalan Tol Kapalbetung adalah megaproyek infrastruktur jalan tol sepanjang 111,6 kilometer dari Kayu Agung hingga Betung.

Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dan pembangunannya diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 7-8 triliun.

Pembangunannya dilaksanakan PT Waskita Sriwijaya Tol, kerja sama antara Markmore Labuan Limited dari Malaysia dengan PD Prodexim bersama Waskita Karya

Jalan tol ruas Kayu Agung - Jakabaring dengan panjang 33,5 km beroperasi pada tanggal 1 April 2020.[1] Kemudian ruas Jakabaring - Kramasan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Januari 2021.

Tol ini terbagi menjadi 3 tahap pengerjaan:

Seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring 33,5 kmSeksi 2 Jakabaring-Musilandas Progres Selesai Ton Januari 2022 33,9 kmSeksi 3 Musilandas-Betung 44,29 km

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: