Iklan dempo dalam berita

Simak, Begini Cara Menguburkan Kucing yang Tertabrak Menurut Buya Yahya

Simak, Begini Cara Menguburkan Kucing yang Tertabrak Menurut Buya Yahya

Cara Menguburkan Kucing yang Tertabrak Menurut Buya Yahya--

Cara menguburkan kucing yang ditabrak adalah membungkusnya terlebih dahulu, menggunakan kain atau kertas, seperti yang dilakukan untuk kucing  peliharaan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tubuh kucing tidak bersentuhan dengan tanah secara langsung. Karena plastik tidak dapat terurai, tubuh kucing tidak boleh dibungkus.

4. Beri alas
Setelahnya, cara menguburkan  kucing dalam Islam yang selanjutya adalah memberikannya alas di dalam kuburannya.

Setelah lubang dibuat, lapisi tubuh  kucing dengan dedaunan yang masih segar. Utamakan daun yang besar dan berpermukaan luas, seperti daun pisang.

BACA JUGA:Simak, Begini Cara Daftar M-Banking BRI jika Sudah Punya Rekening, Registrasi Sendiri Tanpa ke Bank!

5. Padatkan tanahnya

Setelah kucing diubur, langkah terakhir dalam cara menguvurkan kucing dalam Islam adalah menimbunnya dengan tanah. Untuk menghindari bau yang dapat muncul kemudian hari, langkah ini sangat penting.

Dan sebagai langkah terakhir, kalian sebenarnya dapat memberikan penanda pada kuburan tersebut. Tapi cara menguburkan kucing dalam Islam tersebut opsional dan tidak harus ada penanda.

Berbeda dengan pandangan Buya Yahya, berikut cara mengubur kucing mati jika tertabrak:

Dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan penjelasan tentang penguburan kucing.
Menurut Buya Yahya, jika ada kucing yang terbunuh karena tertabrak, sebaiknya dikuburkan karena mayat kucing tersebut dapat menimbulkan gangguan bagi orang lain.

"Bagaimana kalau tidak dikubur (bangkai kucing mati)? Kalau nabrak kucing nggak dikubur, itu bangkainya mengganggu orang," kata Buya Yahya.

BACA JUGA:Tol Bengkulu, Palembang dan Jambi akan Terapkan MLFF? Berikut Penjelasan Hutama Karya

Buya Yahya menjelaskan bahwa kucing yang mati akibat tertabrak harus dikubur seperti halnya penguburan biasa, tanpa perlakuan khusus.

"Ya kalau misalnya nabrak, dikubur, ditanam supaya tidak ganggu orang, tanpa harus ada keyakinan yang macam-macam. Sampai jaket bagus yang dipergunakan untuk mengafani, kenapa pake jaket? Kalo jaketnya sedekahkan kalo Anda nggak seneng, bukan dikasihkan kucing. Kucing kubur biasa, selesai tanah," tuturnya.

Menurut Buya Yahya, banyak orang masih percaya pada kepercayaan yang tidak masuk akal terkait penguburan kucing yang mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: