Iklan dempo dalam berita

Duh! 210 Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah Terdampak Peretasan PDN, Ini Faktanya

Duh! 210 Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah Terdampak Peretasan PDN, Ini Faktanya

Daftar Instansi yang Terkena Dampak Peretasan PDN --

“Kerugian yang masih bisa kita lihat adalah layanan publik terganggu, ada 210 tadi rinciannya, banyak sekali."

"Tapi yang paling berdampak adalah layanan imigrasi, karena itu langsung pada masyarakat,” kata Semuel.

BACA JUGA:Bursa Transfer Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta Incar Bek Tengah Brazil untuk Perkuat Lini Pertahanan

Kendati demikian, saat ini diketahui layanan keimigrasian Kemenkumham tersebut sudah pulih kembali setelah dilakukan penanganan. Sementara itu, untuk lainnya masih dalam proses.

Upaya Polri yang Turun Tangan

Polri turun tangan melakukan pengusutan gangguan pada server PDN Kemenkominfo. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait hal tersebut.

"Saya kira terkait dengan hal-hal yang bersifat serangan siber, kita kerja sama dengan BSSN untuk melakukan semacam assessment, research," kata Sigit kepada wartawan.

Sigit menuturkan, pihaknya akan menyelidiki apakah ada tindak pidana dalam kasus tersebut.

"Nanti apabila ditemukan, maka kemudian peristiwa pidana diproses oleh kepolisian," ucapnya.

BACA JUGA:Susah Ditebak Gejala Awalnya, Ini Penyebab Bakteri Pemakan Daging di Beberapa Kasus, Begini Pencegahannya

Fakta-fakta Pusat Data Nasional Diobok Hacker Ransomware

1. Disebabkan serangan ransomware

Insiden siber yang menyasar PDNS dipastikan bentuk dari serangan ransomware varian LockBit 3.0.

Hinsa mengatakan jenis ransomware ini terus dikembangkan oleh para peretas dan yang menyerang PDN kali ini varian baru yang belum pernah ada di Indonesia sebelumnya.

"Saat ini BSSN, Kominfo, Cybercrime Polri dan Telkom Sigma masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh pada bukti-bukti forensik yang didapat," ujar Hinsa di Gedung Kominfo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: