Iklan dempo dalam berita

Ini 5 Mitos Pola Asuh Anak dari Sosok Ayah, Harus Ditepis dari Sekarang

Ini 5 Mitos Pola Asuh Anak dari Sosok Ayah, Harus Ditepis dari Sekarang

Ini 5 Mitos Pola Asuh Anak dari Sosok Ayah--Foto: ist

Untuk membangun kedekatan dengan Si Kecil, gunakanlah caramu sendiri sebagai seorang ayah, misalnya dengan memberinya susu dari botol selagi istrimu memerah air susu ibu (ASI), mengajaknya bermain, membacakan dongeng, atau melakukan kegiatan bersama.

BACA JUGA:Ini 10 Rekomendasi Buah yang Baik untuk Pertumbuhan dan Imunitas Anak, Jangan Asal Ya

2. Pria tidak bisa mengasuh bayi

Hanya ada satu hal yang tidak bisa kamu lakukan dalam mengasuh bayi, yakni menyusui bayimu. Selain hal tersebut, kamu bisa kok mempelajari segala hal yang berkaitan dengan pengasuhan bayi.

Kamu bisa belajar mengganti popok, memandikan bayi, memberi makan, menidurkan, serta menenangkan saat menangis. Selama ada kemauan, kamu pasti bisa melakukannya.

3. Tidak bisa lagi berprestasi

Kamu berpikir bahwa kariermu dapat terhambat atau tidak bisa lagi menuai prestasi karena memiliki anak? Mulai sekarang, buang jauh-jauh deh pemikiran tersebut. Faktanya, ada banyak sekali sosok ayah yang juga sukses dalam pekerjaannya.

Kesuksesan bisa tetap ada di tanganmu karena semuanya tergantung dari bagaimana kamu bisa menyeimbangkan antara kehidupan karier dan keluarga. Jangan lupa bahwa menjadi ayah yang baik juga merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa, lho.

BACA JUGA:Agar Anak Jadi Juara Kelas, Berikan 9 Makanan Untuk Kecerdasan Otak Anak Berikut Ini

4. Kehilangan waktu bergaul dengan teman

Ketika baru memiliki anak, kamu memang sudah tidak bisa bebas bermain seperti sebelumnya. Namun, kamu tetap bisa bergaul dengan teman-temanmu, meski tidak sesering biasanya. Intinya, saat sudah menjadi seorang ayah, kamu harus lebih bijak dalam mengatur waktu.

Laipula, kamu tidak perlu takut akan kehilangan teman-temanmu karena jarang bertemu. Soalnya, pertemanan sejati tidak akan rusak hanya karena hal tersebut.

5. Takut tidak bisa menjadi ayah yang baik

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar “ayah yang baik”? Apakah menurutmu menjadi ayah yang baik itu harus sempurna dalam mengasuh anak? Jawabannya adalah tidak.

Menjadi ayah yang baik tidak selalu berkaitan dengan seberapa pintar kamu menggendong atau memandikan bayi. Ayah yang baik bermula dari menjadi suami yang baik dan siaga sejak masa kehamilan, serta menciptakan keluarga yang dipenuhi kehangatan dan cinta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: