Ini Asal Mula Sindiran dan Ucapan Sayyid Qori ke Habib Bahar hingga Berujung Tantang Duel Secara Jantan

Habib Bahar, yang dikenal tidak gentar menghadapi tantangan, tampak sangat bertekad untuk membuktikan nyalinya. Namun, ketika Bahar tiba di lokasi yang disepakati.

Namun, Sayyid Qori tidak ada di kediamannya saat itu karena sedang berada di Kresek, Tangerang. Kepolisian setempat sudah berjaga di Pondok Pesantren asuhan Sayyid Qori untuk menghalau Habib Bahar agar tidak sampai terjadi duel.

BACA JUGA:Bahar Smith Telpon Sayyid dan Ajak Duel di Pasar Kresek, Kapolresta Tanggerang dan TNI Turun Tangan

Profil Habib Bahar bin Smith

Habib Bahar bin Smith, atau yang akrab disapa Habib Bule, dikenal sebagai pendakwah muda dengan gaya ceramah yang berapi-api. 

Pria kelahiran Manado, 23 Juli 1986 ini adalah putra pertama dari tujuh bersaudara pasangan Ali bin Smith dan Isnawati Ali.

Dia merupakan keturunan Arab Hadhrami golongan Alawiyyin dengan marga Aal bin Sumaith.

BACA JUGA:Peluncuran Maskot Pilkada 2024 Bengkulu Utara, KPU Hibur Warga dengan Penampilan Grup Band Bagindas

Pada tahun 2007 Habib Bahar mendirikan Majelis Pembela Rasulullah dengan kantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Jemaah majelis ini berasal dari daerah sekitar Pondok Aren, Ciputat, dan Pesanggrahan. Bersama Majelis Pembela Rasulullah.

Bahar sering beraksi menutup paksa beberapa tempat hiburan yang diduga sebagai tempat maksiat, seperti Café De Most Pesanggrahan pada bulan Ramadhan 2012.

BACA JUGA:Denmark Tarik Produk Samyang, Ini Daftar 9 Varian Samyang Pedas di Indonesia

Selain itu Habib Bahar juga mendirikan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kemang, Bogor. Pesantren ini menggunakan sistem salaf, yaitu pesantren tipe klasik yang banyak mengkaji kitab kuning. 

Meski masih muda, Bahar dikenal memiliki kedekatan dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Ia juga menjadi salah satu tokoh penggerak Aksi Bela Islam yang menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum.

Sumber: