Iklan dempo dalam berita

Siap-siap, Jadwal ‘Kiamat’ Lebih Cepat 10 Tahun

Siap-siap, Jadwal ‘Kiamat’ Lebih Cepat 10 Tahun

Kondisi es di kutub disebut sebagai salah satu tanda kiamat menurut ilmuan--

Ada berbagai virus yang dapat bertahan hidup dalam lingkungan ekstrem, seperti suhu dingin lapisan es di Kutub Utara. Ada banyak virus purba yang saat ini terjebak di dalam tumpukan es Antartika dan masih hidup.

BACA JUGA:Listrik di Riau Mulai Normal, Adakah Pemadaman Selanjutnya? Ini Penjelasan Terbaru dari PLN

Ketika es mencair, virus-virus purba yang belum diketahui ini akan segera menyebar. Saat itu terjadi, para ahli belum tahu seberapa berbahayanya virus-virus purba ini dan apa yang bisa menangkalnya.

Maka tidak heran jika para ahli memprediksi akan ada wabah jika es kutub mencair.

4. Satwa Liar akan Kehilangan Rumah

Mencairnya es kutub berdampak besar pada satwa-satwa yang ada di sana seperti beruang kutub, anjing laut, penguin, dan spesies lainnya. Banyak spesies ini bergantung pada es untuk mencari makan, berlindung, dan berkembang biak.

Mencairnya es di kutub dengan cepat mengancam habitat mereka dan dapat menyebabkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan. Menurut buku After the Ice: Life, Death, and Geopolitics in the New Arctic yang ditulis oleh Alun Anderson, beruang kutubl akan menjadi hewan yang pertama kali punah karena tidak ada lagi rumah untuk mereka.

5. Terumbu Karang akan Musnah

Terumbu karang membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis. Ketika permukaan air meninggi karena pencairan es kutub.

BACA JUGA:Siapkan Berkasnya, Begini Cara Balik Nama STNK dan BPKB Kendaraan Bermotor

sinar matahari yang cukup tidak akan dapat mencapai terumbu karang. Situasi ini akan membuat terumbu karang kesulitan berfotosintesis dan mungkin akan mengancam kehidupannya dalam jangka panjang.

Beberapa spesies ikan bergantung pada karang untuk makanan dan tanpa terumbu karang, mereka juga akan mati.

6. Masyarakat Pesisir Pantai Harus Pindah

Dampak mencairnya es di kawasan Kutub Utara juga akan mempengaruhi manusia secara langsung, terutama bagi penduduk yang bermukim di pesisir pantai.

Dikutip dari laman Science Alert, para ahli memperkirakan permukaan air laut akan naik setidaknya 65,8 meter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: