5 Kotak Amal Masjid Hilang Dicuri, Pengurus Masjid Tolong Lebih Waspada

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pencurian kotak amal di masjid kerap kali terjadi di kota Bengkulu. Dalam kurun satu bulan terakhir, berdasarkan data yang berhasil dihimpun rbtvdisway.com sudah lima masjid yang menjadi sasaran bandit pencuri kotak amal.

Lima masjid ini, Masjid An-Nazar di Kelurahan Sukarami, dan tiga masjid di Kelurahan Timur Indah yakni Masjid Baitul Jannah, Masjid Khairul Ikhsan dan Masjid Djonalisman Hayatun Nafisa, serta Masjid Al-Ikhlas yang berada di Kelurahan Kandang Mas.

BACA JUGA:Bisa Bawa Sial Seumur Hidup, Menurut Fengshui Ini 8 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Pekarangan Rumah

Beberapa masjid tersebut ternyata sebelumnya juga sudah pernah dimasuki pencuri. Seperti Masjid Al-Ikhlas dan Masjid Baitul Jannah yang sudah mengalami pencurian lebih dari satu kali. Bahkan pencurian kotak amal itu beberapa kali sempat terekam kamera CCTV.

Dijelaskan imam Masjid An-Nazar, Dani Sarwani, pencurian kotak amal ini terjadi di malam hari dan dalam keadaan sepi. Namun pelaku pencurian sempat bersembunyi di gudang masjid, karena ada motor yang sempat melawati masjid.

BACA JUGA:Ini 11 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah, Termasuk Pohon Jambu

"Dilihat dalam rekaman CCTV, pelaku sempat bersembunyi karena ada motor yang melintasi masjid," ungkapnya.

Ditambah lagi kondisi masjid yang terbuka membuat pelaku dengan mudah menggasak kotak amal yang tidak dirantai.

"Pelaku membawa kotak amal, diambilnya dari luar," lanjut Dani.

BACA JUGA:Ketahui 5 Tanaman yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Pekarangan Rumah, Bikin Tanah Jadi Rusak

Pelaku pencurian kotak amal itu mengincar kotak amal dikarenakan pelaku berpikir jika kotak amal itu pasti memiliki isi uang.

"Namun tak jauh dari masjid, pelaku membuka kotak amal dan menggasak uangnya saja, tetapi kotaknya ditinggalkan tidak jauh dari masjid," pungkas Dani.

Sama halnya dengan Masjid An-Nazar, pelaku pencurian kotak amal masjid Baitul Jannah yang berada di kelurahan Timur Indah juga melakukan pencurian di malam hari, yang saat itu marbot serta rekannya sedang tidur di dalam masjid.

Sumber: