Hukum dan Ciri Istri yang Wajib Diceraikan Menurut Islam, Apa Alasannya?

Hal ini dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati suami dan mencemari kesucian pernikahan.

2. Wibawa Seorang Suami sebagai Pemimpin Rumah Tangga

Ustaz Khalid Basalamah menekankan pentingnya wibawa seorang suami sebagai pemimpin rumah tangga.

Ia dengan tegas mengatakan, "Jangan merendahkan diri di hadapan wanita." Menurutnya, seorang suami harus memiliki prinsip yang kuat, terutama ketika seorang istri tidak menunjukkan kebutuhannya terhadap suami. 

BACA JUGA: 7 Ide Bisnis yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga, Solusi Cuan Sampingan yang Dijamin Menjanjikan

Dalam hal ini, ia berujar, "Kalau saya pribadi, kapan dia tidak butuhkan kita, saya seribu kali tidak butuh sama dia."

3. Kepemimpinan dengan Wibawa, Bukan Kekerasan

Lebih lanjut, Ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa dirinya tidak menyuruh suami untuk bersikap keras, melainkan untuk memiliki wibawa sebagai seorang pemimpin rumah tangga. 

"Saya bukan menyuruh anda menjadi keras, tapi saya mengajak anda untuk punya prinsip dalam hidup, wibawa, pemimpin dalam rumah tangga," katanya. Prinsip ini diharapkan dapat menjaga kehormatan dan keutuhan rumah tangga.

BACA JUGA:Agar Sukses Berwirausaha, Ini Cara Menjanjikan untuk Memulainya, Cocok Buat Pemula

4. Sikap Istri yang Tidak Menghormati Suami

Istri yang sudah tidak menghormati suaminya, apalagi jika berhubungan dengan pria lain karena masalah ekonomi, lebih baik diceraikan.

Ustaz Khalid Basalamah menegaskan, "Allah akan gantikan dengan pengganti yang lebih baik." Ia menekankan bahwa cinta dalam pernikahan adalah pengorbanan dan kasih sayang yang seharusnya hadir dalam keadaan mampu maupun tidak mampu.

5. Bahaya Mempertahankan Istri yang Menyimpang

Sikap istri yang demikian sangat berbahaya jika dipertahankan dalam rumah tangga. Ustaz Khalid Basalamah memperingatkan, "Kalau masih dalam naungan kemudian terhimpit masalah ekonomi sedikit lalu berhubungan dengan laki-laki lain, naudzubillah jangan dipertahankan, berbahaya sekali."

Sumber: