Harta Karun dari Irian Jaya Barat, Ini Potensi dan Titik Lokasi Gas Alam Papua Barat

BACA JUGA:Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia, Ini Daftar 10 Tempatnya, Adakah di Daerahmu?

Struktur hidrokarbon dalam gas alam ketika baru ditemukan di bawah tanah umumnya terdiri dari metana, etana, butana, propana, karbon dioksida, minyak, nitrogen, sulfur, dan berbagai jenis kotoran lainnya. Proses pengolahan gas alam tersebut kemudian berfungsi untuk memisahkan berbagai jenis kotoran tersebut.

BACA JUGA:Ini Daerah Penghasil Minyak Bumi dan Gas di Jawa Tengah, Apa Saja?

Berikut adalah beberapa jenis gas alam beserta karakteristiknya:

1. LPG (Liquefied Petroleum Gas)

Gas alam jenis LPG adalah yang paling populer dan umum digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan sebagai isi korek api.

LPG memiliki beberapa jenis, seperti LPG propana, LPG butana, dan LPG campuran (kombinasi dari propana dan butana). Gas LPG diperoleh dari proses pengolahan minyak bumi melalui proses kondensasi.

BACA JUGA:Manfaat Minyak Bumi Apa Saja? Simak 10 Kegunaannya Bagi Kehidupan, Berserta Keuntungan

2. CNG (Compressed Natural Gas)

Gas alam jenis CNG, atau yang juga dikenal dengan istilah BBG (Bahan Bakar Gas), digunakan sebagai bahan bakar pengganti untuk kendaraan ringan hingga menengah.

CNG adalah gas alam yang dikompresi pada tekanan tinggi agar volumenya menjadi sekitar 1/250 dari volume gas alam pada keadaan standar. Hal ini bertujuan agar lebih banyak gas dapat ditransportasikan per satuan volume vessel.

BACA JUGA:Ini Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Dunia, Tembus 3,93 Miliar Barel

3. LNG (Liquefied Natural Gas)

LNG adalah gas metana dengan komposisi sekitar 90% metana (CH4) yang dicairkan pada tekanan atmosferik dan suhu sangat rendah, yaitu sekitar -163 derajat Celsius.

Sebelum proses pencairannya, gas harus melewati proses pemurnian untuk menghilangkan kandungan senyawa yang tidak diinginkan.

Sumber: