Hati-hati Palsu! Ini Perbedaan Uang Asli dan Uang Palsu, Waspada karena Musim Penukaran Uang

Tuna netra bisa meraba kode tuna netra (blind code) di sisi kiri dan kanan untuk mengenali nilai nominal dan asli atau tidaknya uang kertas.

BACA JUGA:Ada 49 Lokasi Penukaran Uang di Jogjakarta, Di mana saja? Cek Jadwalnya Berikut

3. Diterawang

Setelah memperhatikan dan merabanya, cara membedakan uang asli dan palsu berikutnya yakni angkatlah uang dan arahkan pada cahaya.

Anda bisa menemukan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu, dan logo BI yang akan terlihat utuh.

Agar bisa mengetahui ciri-ciri uang palsu, Anda harus memahami terlebih dulu ciri uang asli berikut ini.

1. Rupiah memiliki tanda air berbentuk pahlawan Indonesia. Tanda air bervariasi tergantung dari pecahan uang tersebut.

BACA JUGA:Cari Pinjol Aman dan Terdesak Dana, Gunakan APK Pinjol Ini Bisa Pinjam Rp 15 Juta Tenor Angsuran 20 Bulan

2. Material uang kertas Rupiah adalah serat kapas yang memiliki sifat relatif elastis dan tidak mudah sobek.

3. Terdapat benang pengaman pada pecahan Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000. Pada dua pecahan terakhir, Anda dapat melihat benang pengaman yang berpendar terkena sinar matahari.

4. Desain, warna dan ukuran uang Rupiah memiliki sifat yang terang dan jelas.

5. Terdapat logo rectoverso BI pada pecahan Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000. Logo rectoverso sendiri adalah gambar tersembunyi berlambang BI pada sisi depan uang kertas.

6. Perbedaan uang palsu dan asli selanjutnya adalah adanya gambar pahlawan bila uang kertas diterawang dari sudut tertentu.

BACA JUGA:Waktu Terbatas! Ini Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya, Cek juga Cara Pesan Uang Baru di BI

7. Perbedaan uang palsu dan asli

Sumber: