Iklan dempo dalam berita

Waspada! Selain Diabetes Ini Penyakit yang Tidak Boleh Minum Madu

Waspada! Selain Diabetes Ini Penyakit yang Tidak Boleh Minum Madu

Penyakit yang tidak boleh mengkonsumsi madu--

1. Meningkatkan kadar gula darah

Salah satu efek bahaya minum madu setiap hari adalah meningkatkan kadar gula darah. Madu dianggap sebagai pemanis alami yang menyehatkan dan bisa digunakan sebagai pengganti gula untuk diabetes.

BACA JUGA:Pinjaman Usaha Pegadaian Rp 50 Juta, Bayar Angsuran Sampai 36 Bulan, Syaratnya Foto Copy KTP

Namun, sebenarnya madu sama seperti gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan setiap hari. 

Madu memiliki kandungan 40% fruktosa dan 30% glukosa yang dapat membuat kadar gula darah meningkat dengan cepat karena fruktosa dan glukosa merupakan karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh.

Studi dalam Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa madu memiliki efek yang sama seperti halnya sukrosa dan sirup jagung tinggi fruktosa terhadap kadar gula darah, lemak, dan peradangan dalam tubuh. 

2. Meningkatkan berat badan

Efek bahaya konsumsi madu setiap hari selanjutnya adalah menyebabkan berat badan naik. Hal ini karena kalori madu cukup tinggi. 

Jumlah kalori di dalam satu sendok makan madu adalah sebanyak 64 kkal. Artinya, satu sendok makan madu menyumbang sekitar 2,56% kebutuhan kalori harian. 

BACA JUGA:Pinjaman Usaha Mandiri, Plafon Rp 25 Juta Syarat Mudah dan Proses Cair Hitungan Hari

Selain itu, mengutip Centers for Disease Control and Prevention madu termasuk jenis gula tambahan yang dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

3. Berpotensi menyebabkan kerusakan gigi

Bahaya makan madu setiap hari selanjutnya adalah berpotensi menyebabkan kerusakan gigi atau disebut juga dengan tooth decay. Hal ini terjadi karena madu memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.

Kandungan gula di dalam madu dapat berinteraksi dengan bakteri yang terdapat di dalam plak gigi. Hal ini mengakibatkan bakteri memproduksi asam. 

Dalam jangka panjang, asam yang dihasilkan dari bakteri ini akan perlahan merusak enamel gigi dan membuat gigi berlubang atau timbul karang gigi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: