Angsuran Pinjaman Uang Rp 5 Juta di Pegadaian untuk modal Usaha, Tenornya hingga 36 Bulan

6. Fotokopi Nomor Induk Usaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK) atau Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari pejabat yang berwenang, sebagai bukti legalitas usaha.

7. Fotokopi rekening listrik/air/telepon, sebagai bukti kepemilikan dan aktivitas ekonomi yang terverifikasi.

8. Dokumen pendukung lainnya yang mungkin diperlukan berdasarkan kebutuhan atau permintaan dari pihak Pegadaian Syariah.

Selanjutnya, proses pengajuan KUR Pegadaian Syariah tidak jauh berbeda dengan prosedur umum yang diterapkan di lembaga keuangan BUMN lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Setelah semua dokumen persyaratan telah disiapkan sesuai dengan ketentuan, kunjungi kantor Pegadaian Syariah terdekat.

2. Isi formulir pengajuan KUR Pegadaian Syariah dengan lengkap dan akurat.

3. Serahkan semua dokumen persyaratan kepada petugas yang bertugas di kantor Pegadaian Syariah.

4. Tunggu proses survei pengajuan yang dilakukan oleh pihak Pegadaian Syariah untuk memverifikasi informasi yang disampaikan.

BACA JUGA:Segera Dibuka Pendaftaran CPNS 2024, Ini Jadwal dan Persyaratan Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024

5. Setelah proses survei disetujui (ACC), Anda akan diminta untuk melakukan tanda tangan akad KUR Pegadaian Syariah.

6. Selanjutnya, tunggu proses pencairan KUR Pegadaian Syariah yang akan dilakukan setelah semua persyaratan terpenuhi dan akad ditandatangani dengan lancar.

Sementara itu, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan meminjam uang melalui KUR Pegadaian Syariah, antara lain:

1. Umur Minimal 17 Tahun

Berbeda dengan lembaga lain yang mensyaratkan usia minimal 21 tahun, KUR Pegadaian Syariah memungkinkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 17 tahun untuk mengajukan pinjaman. Ini memberikan akses lebih luas bagi para pemohon yang masih relatif muda.

2. Angsuran Tetap

Sumber: