Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Plafon Rp10-500 Juta, Bunga Rendah Tenor Capai 5 Tahun

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tabel angsuran KUR BRI plafon Rp10-500 juta bunga rendah tenor capai 5 tahun.

KUR merupakan program dari pemerintah melalui perbankan yang memberikan subsidi bunga kredit modal usaha kepada UMKM. 

BACA JUGA:KUR BRI 2024 plafon Rp50 Juta Cicilan Rendah Hanya Rp900 Ribuan, Simak Syarat dan Kelebihannya

Salah satu bank yang jadi penyalur KUR 2024 yakni BRI dengan alokasi anggaran mencapai Rp 165 triliun.

KUR BRI membuka pinjaman dari Rp10 hingga Rp500 juta dengan suku bunga 6 persen per tahun dan tenor selama 5 tahun atau 60 bulan.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Lewat Brimo dan Cara Daftar Aplikasi BRImo untuk Nasabah Lama dan Nasabah Baru Tidak Sama!

Jenis-jenis KUR BRI

Ada tiga jenis KUR di BRI dengan keuntungan yang berbeda-beda. Pertama, KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp50 juta. 

Kedua, KUR Kecil dengan rentang pinjaman dari Rp50 juta hingga Rp500 juta. Ketiga, KUR TKI, diberikan untuk membiayai keberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp25 juta.

BACA JUGA:Tabel Angsuran BRI Non KUR 2024, Pinjaman Tanpa Jaminan, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya

Ketentuan KUR BRI

1. KUR Mikro

1. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
2. Jenis Pinjaman: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun
3. Suku bunga 6 persen efektif per tahun
4. Bebas biaya administrasi dan provisi.

2. KUR Kecil

1. Pinjaman Rp50 juta–Rp500 juta
2. Jenis Pinjaman: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun
3. Suku bunga 6 persen efektif per tahun
4. Agunan sesuai dengan peraturan bank.

3. KUR TKI

1. Maksimum Pinjaman Rp25 juta atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah
2. Suku bunga 6 persen efektif per tahun
3. Bebas biaya administrasi dan provisi
4. Maksimum masa pinjaman 3 tahun atau berdasarkan kontrak kerja
5. Penempatan Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Sumber: