Iklan dempo dalam berita

Kaya Mendadak, 5 Tempat Wisata Ini Sering jadi Tempat Pesugihan, Ternyata Ini Cara dan Risikonya

Kaya Mendadak, 5 Tempat Wisata Ini Sering jadi Tempat Pesugihan, Ternyata Ini Cara dan Risikonya

Wisata angker yang sering dijadikan tempat pesugihan--

Selain itu, Gunung Kawi juga dikenal sebagai tempat pesugihan dan seserahan tumbal. Biasanya, hal ini dilakukan oleh orang-orang yang ingin mendapat kesenangan secara instan.

Pesugihan di Gunung Kawi dilakukan dengan cara sederhana, termasuk puasa ekstrem selama 3 hari di bawah pohon keramat, setelah melakukan mandi suci yang dipimpin oleh juru kunci.

2. Alas Purwo

Hutan di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo menjadi tempat ideal bagi aneka flora dan fauna. Banyak juga kawasan yang eksotis untuk didatangi wisatawan, seperti goa sabana dan pantai.

BACA JUGA:Mau Uji Nyali? Ini 12 Tempat Wisata Angker di Jakarta Bernilai Sejarah, Ceritanya Menyeramkan

Namun, di balik keindahannya, siapa sangka jika tempat ini konon jadi salah satu destinasi wisata paling angker di Pulau Jawa.

Selain itu juga banyak isu yang mengatakn bahwa tempat ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan ritual pesugihan.

Menurut beberapa kepercayaan yang beredar, penghuni Alas Purwo ini kerap meminta tumbal nyawa, seperti anak, istri, atau keluarga terdekat lainnya. Kabarnya praktik pesugihan tersebut masih berjalan hingga sekarang. 

Tepatnya di Taman Nasional Alas Purwo berada di Jalan Brawijaya, No. 2, Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

BACA JUGA:3 HP OPPO Harga Rp 2 Jutaan RAM 8GB Ini Punya Fitur Canggih dan Spesifikasi Unggul

3. Situs Batu Naga

Situs batu bergambar naga di kawasan puncak Gunung Tilu, Kuningan, Jawa Barat merupakan prasasti yang berasal dari zaman prasejarah.

Menurut Ketua Masyarakat Arkeologi Indonesia, kemungkinan situs digunakan kalangan petapa atau resi untuk mengasingkan diri.

Kabarnya kini situs pun dijadikan tempat pesugihan. Warga mempercayai bila batu tersebut merupakan rumah gaib sang naga penunggu Gunung Tilu. Di situlah pencari kekayaan melakukan ritual, melakukan perjanjian dengan penunggu batu tersebut.

Konon, setelah melakukan ritual pesugihan di batu naga, dengan membawa sejumlah macam sesaji, seperti ayam hitam, kambing hitam, dan uang atau lainnya, kekayaan serta kesuksesan seperti yang diinginkan akan tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: