UNS Bantah Kerja Sama dengan Danacita untuk Bayar UKT

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Diklaim jadi mitra DanaCita, UNS bantah kerja sama dengan DanaCita untuk bayar UKT.

PT Inclusive Finance Group atau DanaCita akhir-akhir ini menjadi sorotan setelah menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

BACA JUGA:Ini Angsuran Pinjol Easycash 2024 Pinjaman Rp 25 Juta, Siapkan KTP dan 3 Menit Langsung Cair

Kerja sama tersebut bertujuan untuk memungkinkan mahasiswa membayar uang kuliah tunggal atau UKT dengan skema bulanan melalui DanaCita. 

Namun, tak hanya itu, berdasarkan situs resmi danacita.co.id, Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo juga terdaftar sebagai mitra.

BACA JUGA:Pinjol BRI Ceria 2024 Pinjam Rp 15 Juta Cicilannya Ringan, Bisa Dicicil Sampai 12 Bulan

Dalam situs tersebut, mahasiswa bisa mengajukan pinjaman sesuai tagihan UKT. Tertera di situs tersebut biaya bulanan platform sebesar 1.60% sampai 2% dan biaya persetujuan 3%. Namun khusus biaya persetujuan dibayarkan sekali.

BACA JUGA:Pinjam Rp 15 Juta di Pinjol Easycash Bisa Dicicil Sampai 9 Bulan, Angsurannya Cuma Segini

Akan tetapi, hal itu dibantah oleh Plt. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi Pendidikan, Irwan Trinugroho mengatakan tidak ada kerja sama dengan DanaCita untuk pembayaran UKT ataupun Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) mahasiswa. 

BACA JUGA:Ini 86 Perguruan Tinggi yang Tergabung dalam Mitra Danacita, Pahami juga Risiko Mahasiswa Galbay Pinjol

Irwan Trinugroho juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan menegur terkait nama UNS Solo yang tercantum di website resmi DanaCita.

UNS memang memiliki nota kesepahaman atau MoU dengan DanaCita yang sifatnya umum untuk kerja sama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ditandatangani pada 19 Januari 2023 lalu antara Rektor UNS dengan President Director DanaCita.

BACA JUGA:Viral Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Rupanya Ada 86 Perguruan Tinggi Selain ITB Bermitra dengan Danacita

Namun, Irwan Trinugroho mengatakan ruang lingkup dari nota kesepahaman kerja sama tersebut hanya mencakup beberapa bidang di antaranya pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan dan pemberdayaan sumber daya, seminar, sampai penugasan profesional sebagai dosen tamu.

Sumber: