6 Cara Investasi di Reksadana Syariah dan 7 Keuntungan Finansial Sesuai Prinsip Keuangan Islam

Pelajari situasi perdagangan efek syariah di Indonesia dengan mencari Daftar Efek Syariah (DES) dari situs resmi OJK. Pastikan efek yang akan dibeli oleh manajer investasi tercantum dalam data OJK.

BACA JUGA:Ini Daftar Harga dan Angsuran Kredit Suzuki Carry 2024, Simak juga Kelebihan hingga Kekurangannya

4. Lakukan Akad dengan Manajer Investasi

Setelah menyepakati keuntungan, lakukan akad wakalah dan mudarabah. Tandatangani akad-akad ini di atas kertas setelah menyelesaikan kesepakatan antara pemilik modal dan manajer investasi.

BACA JUGA:Trakindo Utama Buka Lowongan Kerja Januari 2024 untuk 4 Posisi, Lulusan SMA dan SMK Bisa Daftar

5. Lakukan Pembelian Reksadana Syariah

Ada dua opsi untuk pembelian reksadana, yaitu melalui pembelian sendiri atau meminta manajer investasi melakukannya. Untuk pembelian sendiri, akses dashboard online reksadana syariah yang diberikan oleh manajer investasi.

BACA JUGA:Pinjam KUR BRI Rp 30 Juta Angsuran Berapa? Berikut Tabel Cicilannya dan Cek Syarat Penerima agar di Acc

6. Monitor Perkembangan Reksadana yang Sudah Dibeli

Meskipun pergerakan reksadana tidak seaktif saham, tetap lakukan monitoring secara berkala terhadap nilai investasi Anda. Jika ingin menambah investasi, tambahkan dana simpanan dan pilih lokasi penempatan pendanaan.

BACA JUGA:Bolehkah Pinjam KUR di 2 Bank Berbeda? Cermati 4 Syarat Berikut, Pinjaman Rp 50 Juta KUR BRI 2024 Cair

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pemula dapat mulai memahami dan terlibat dalam investasi reksadana syariah dengan lebih percaya diri.

Nah, berikut ada beberapa keuntungan yang akan sahabat camkoha dapatkan jika menabung di Reksadana Syariah:

1. Jaminan Keberlanjutan Kehalalan

Reksadana syariah memberikan kepastian bahwa investasi tetap halal hingga akhir transaksi. Proses cleansing diimplementasikan jika terjadi transaksi non-syariah, melalui kegiatan amal yang diketahui oleh manajer investasi dan pemilik modal.

Sumber: