Keuangan Lebih Efektif dengan Kakeibo, Berikut 5 Cara dan Tips Mengatur Keuangan Ala Orang Jepang

Keduanya berpotensi membuatmu tidak sadar pada jumlah uang yang dikeluarkan.

4. Buat pengingat di dompet

Berkaitan dengan poin sebelumnya, simpan juga sebuah pengingat di dompetmu. Adanya pengingat di dompet dapat membantumu membuat pertimbangan sebelum melakukan transaksi keuangan. Sehingga, kamu bisa menabung dengan lebih mudah.

5. Menganalisis kebiasaanmu dalam menggunakan uang

Jangan lupa untuk menganalisis kebiasaanmu dalam menggunakan uang secara rutin. Hal ini dapat membantumu menentukan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran. 

BACA JUGA:Update Syarat Pengajuan dan Tabel Angsuran KUR BRI Rp40 Juta, Usia Minimal 21 Tahun

Coba tanyakan pada diri sendiri apakah kamu telah mengeluarkan uang terlalu banyak yang menyulitkanmu mencapai tujuan keuangan.

Dalam bahasa Jepang, Kakeibo berarti buku catatan rumah tangga. Jadi, kalau diartikan secara harafiah, Kakeibo adalah cara mencatat pendapatan dan pengeluaran, serta cara pengalokasian dana dalam pengelolaan rumah tangga.

Kakeibo diperkenalkan oleh seorang jurnalis bernama Hani Motoko pada tahun 1904 dan secara efisien bisa membuat seseorang menjadi hemat hingga 35%.

Sampai saat ini masih banyak masyarakat Jepang yang melakukan teknik tersebut, baik oleh pekerja maupun ibu rumah tangga.

BACA JUGA:5 Hal Penentu KUR BNI Rp 30 Juta Cair, Lebih Praktis Pengajuan Online, Gratis

Metode mengatur keuangan ini cukup populer dan terkenal sangat efektif, terutama di kalangan pekerja dan ibu rumah tangga. 

Selain membuat kita menjadi lebih hemat, metode ini juga mendorong kesadaran emosional kita terhadap semua pengeluaran yang dilakukan. Sehingga, ketika dihadapkan kembali pada keputusan untuk membeli hal yang kurang perlu, kita bisa menolak.

Dengan menggunakan Kakeibo kamu bisa membuat penyesuaian keuangan dan menjadikannya sebagai sebuah referensi saat melakukan analisis kembali di masa depan. Semoga bermanfaat.

 

Sumber: