Beda Nitrogen vs Angin Biasa, Mana yang Bagus untuk Ban Kendaraan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, oksigen bisa keluar dari ban dan bahkan nitrogen juga bisa hanya saja lebih lambat prosesnya. Masalahnya adalah saat oksigen keluar dari ban dan melakukan kontak dengan velg/rim akan menyebabkan oksidasi juga pada velg. Sedangkan untuk nitrogen meskipun keluar, tidak akan menyebabkan oksidasi pada alumunium atau besi yang notabonenya adalah material penyusun velg.

BACA JUGA:Motor Listrik Honda EM1 e Rilis Tahun 2024, Cek Spesifikasi dan Harganya

6. Hemat Energi / Bahan Bakar

Berurusan dengan ban, tentu saja ada hubungannya dengan konsumsi energi atau bahan bakar. Ban dengan tekanan udara yang awet dan stabil akan membuat telapak ban berkontak dengan jalanan secara sempurna. Dengan telapak ban dan jalan berkontak sempurna akan membuat ban bekerja secara efektif yang tentunya akan sangat berpengaruh pada kelajuan kendaraan dan energi yang dibutuhkan untuk menempuh jarak yang sama dengan beban muatan yang sama. Akhirnya kendaraan akan lebih irit bahan bakar, dan ini akan berpengaruh pada perputaran keuangan.

BACA JUGA:10 Daftar Motor Honda Tahun 2024, Lengkap dengan Spesifikasi dan Prediksi Harga

Itulah beberapa perbandingan dan perbedaan isi angin biasa dan nitrogen pada ban. Semoga anda mendapatkan jawaban yang memuaskan dan dapat mengambil keputusan terbaik dalam pengisian tekanan udara ban kendaraan anda. Semoga bermanfaat.

(Nutri Septiana)

Sumber: