Iklan dempo dalam berita

Gajinya memang Besar, Namun Ini Risiko yang Harus Ditanggung Pekerja Tambang, Nyawa jadi Taruhan

Gajinya memang Besar, Namun Ini Risiko yang Harus Ditanggung Pekerja Tambang, Nyawa jadi Taruhan

Risiko bekerja di perusahaan tambang--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Pekerjaan di industri tambang batu bara memberikan rentang gaji yang sangat bervariasi, mulai dari Rp 4 juta hingga Rp18 juta per bulan, bahkan dapat mencapai Rp 110 juta per tahun untuk posisi khusus. 

Namun, di balik imbalan yang menggiurkan, risiko bagi para pekerja tambang batu bara sangatlah besar. Lokasi tambang menjadi tempat mereka mempertaruhkan keselamatan.

Kerja di tambang batu bara memunculkan risiko besar terhadap kecelakaan dan penyakit akibat lingkungan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja seharusnya menjadi prioritas utama dalam setiap perusahaan pertambangan. 

BACA JUGA:Tahun Depan Mulai Kerja, Ini Kegiatan Survei Mitra Statistik BPS 2024

Sayangnya, di beberapa negara, aspek ini sering kali kurang mendapat perhatian, menyebabkan kecelakaan serius dan kondisi sakit pada pekerja tambang.

Pekerjaan di tambang batu bara melibatkan serangkaian tugas yang beragam, mulai dari ekstraksi hingga pengolahan batu bara. Para pekerja di lokasi tambang bertanggung jawab atas proses penambangan, termasuk penggalian, pembersihan area tambang, pengeboran, dan bahkan peledakan untuk mempermudah akses terhadap lapisan batu bara. 

Setelah itu, mereka juga terlibat dalam proses pengangkutan, mengelola, dan memproses batu bara. Kontrol kualitas menjadi aspek penting, di mana pekerja harus memastikan bahwa batu bara yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

BACA JUGA:Gampang, Ini Cara Bersihkan Lumut Membandel Dalam Tandon Air, Cukup Gunakan Garam Dapur

Selain aktivitas utama itu, mereka juga menjaga dan merawat alat berat serta fasilitas tambang. Selama menjalankan tugasnya, para pekerja ini harus selalu memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Mereka wajib mematuhi protokol keselamatan, menggunakan perlengkapan pelindung, dan menjaga lingkungan kerja agar aman bagi semua pekerja.

Pekerjaan di tambang batu bara memerlukan keterampilan teknis yang solid, pengetahuan yang luas tentang operasi mesin dan alat berat, serta kepatuhan yang ketat terhadap aturan keselamatan karena risiko yang inheren dalam industri ini.

Di samping kecelakaan kerja yang bisa menimbulkan cedera serius hingga menyebabkan kematian, sektor pertambangan juga memunculkan risiko terkena penyakit bagi sebagian pekerja di dalamnya. Berikut gangguan kesehatan yang sering diidap pekerja tambang:

BACA JUGA:Terbaru, Ini Saldo Minimal untuk Buka Tabungan di Bank, Paling Kecil Rp 5.000

1. Gangguan Otot dan Tulang

Yang pertama pekerja di industri pertambangan seringkali menghadapi berbagai masalah yang berkaitan dengan kondisi otot dan tulang mereka. Contohnya, banyak dari mereka mengalami radang otot, iritasi, atau bahkan masalah sakit punggung yang mungkin berkembang dari kondisi pekerjaan mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: