Iklan dempo dalam berita

Stres karena Menagih Utang, Coba Pakai Cara Abu Nawas Ini, Dijamin Cepat Lunas

Stres karena Menagih Utang, Coba Pakai Cara Abu Nawas Ini, Dijamin Cepat Lunas

Kisah abu nawas menagih utang--

Raja terkejut dan marah. “Besok kita harus pergi ke pengadilan dan Tuanku harus menjadi saksi atas perbuatan mereka,” kata Abu Nawas.

Keesokannya, “Hakim, Abu Sukun telah mencium bau makanan dari rumah saya tanpa izin. Sebagai bukti Abu Sukun semakin gemuk sementara saya semakin kurus. Tidak adil dan saya merekomendasikan Abu Sukun untuk membayar 100 dinar keping untuk kerusakan!” Kata orang kaya.

BACA JUGA:Daftar Besaran Gaji Satpam dan Pengemudi di 38 Provinsi Tahun 2024, Ada yang Tembus Rp 5 Juta per Bulan

Di pengadilan Abu Nawas adalah pengacara Abu Sukun.

Abu Nawas berkata “Hakim, tidak adil jika Abu Sukun dihukum hanya karena mencium baunya saja sedangkan orang kaya ini yang memakan makanan dan merasa kenyang. Agar adil saya usulkan agar orang kaya ini dikompensasikan dengan mendengar suara 100 keping dinar,” kata Abu Nawas tegas.

“Semetara uang seratus dinar harus diberikan kepada Abu Sukun karena difitnah. Dan hakim sendiri akan dihukum oleh Raja karena memakan 100 dinar koruptor dari orang kaya,” kata Abu Nawas.

Hakim kaget dan sangat malu ketika tindakannya juga terungkap.

“Benar Abu Nawas. Aku telah melihat dan mendengar dengan jelas tentang penipuanmu tadi malam,” kata sang Raja. 

Raja sangat terkesan dengan penjelasan Abu Nawas dan memecat hakim karena tidak jujur dan memakan suap.

BACA JUGA:Selain Dabbah, Kemunculan 5 Makhluk Ini Menandakan Kiamat Besar akan Tiba

“Ingat, menjadi hakim kalau tidak benar dan adil akan dijebloskan ke Neraka!” Kata Abu Nawas sambil memberi nasihat. Raja senang dan memberikan banyak hadiah kepada Abu Nawas.

 

Tim liputan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: