Iklan dempo dalam berita

Rindu dengan Nabi Muhammad SAW, Begini Catatan Singkat Perjalanan Sang Kekasih Allah SWT

Rindu dengan Nabi Muhammad SAW, Begini Catatan Singkat Perjalanan Sang Kekasih Allah SWT

Catatan singkat perjalanan Nabi Muhammad--

Hal seperti ini belum pernah dirasakannya kepada anak-anaknya, karena dari dalam diri Muhammad tampak tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kelak di masa mendatang ia akan memiliki suatu perkara yang agung. Abdul Muthalib pun memuliakannya.

Abdul Muththalib adalah tetua yang berpengaruh di kalangan bangsa Quraisy. Semua urusan yang terjadi di Kota Makkah akan dikembalikan padanya, sebagaimana diceritakan dalam Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad karya Moenawar Chalil.

4. Wafatnya kakek Nabi Muhammad SAW 

Menurut buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim, Nabi Muhammad berada dalam asuhan kakeknya hingga menjelang usia 9 tahun kemudian kakeknya wafat. Abdul Muththalib saat itu sudah berusia 80 tahun. Abdul Muththalib adalah tetua yang berpengaruh di kalangan bangsa Quraisy.

BACA JUGA:Cara Daftar Masuk SMA Taruna Nusantara, Lengkapi Persyaratan Berikut Ini

5. Nabi Muhammad SAW ikut pamannya berdagang ke Syam

Setelah kakeknya meninggal, Nabi Muhammad dirawat oleh pamannya yang bernama Abu Thalib. Saat berumur 12 tahun, Nabi Muhammad pertama kali belajar berdagang atau berwirausaha. Ia diajak pamannya Abu Thalib untuk ikut dalam rombongan dagang ke Syam (saat ini Suriah)

6. Nabi Muhammad SAW menikah usia 25 tahun

Khadijah binti Khuwailid Radhiyallahu 'Anha merupakan istri Nabi Muhammad SAW yang pertama. Ia diperistri oleh Nabi Muhammad SAW pada usia 40 tahun, sedangkan Rasulullah berusia 25 tahun

BACA JUGA:Jangan Terlewatkan, BUMN PT ASDP Indonesia Ferry Buka Peluang Kerja, Pendidikan SMA Daftar Cepat

7. Nabi Muhammad menerima wahyu berusia 40 tahun

Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT pada 17 Ramadhan 610 Masehi atau saat malam Nuzulul Quran. Kala itu Rasulullah SAW sedang beribadah di gua yang terletak 5 KM dari Mekkah yang bernama Gua Hira.

8. Rasulullah SAW berdakwah sembunyi- sembunyi

Nabi Muhammad melakukan dakwah secara diam-diam di rumah Al-Arqam bin Arqam karena rumahnya berada di dekat bukit Shafa dan merupakan tempat berkumpulnya banyak orang, sehingga tidak dicurigai oleh siapa pun yang datang ke rumah Arqam, bahwa ada pertemuan di sana.

9. Nabi Muhammad SAW meninggal dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: