Iklan dempo dalam berita

Salah Dosis Bisa Bikin Sawit Kerdil, Pahami Dosis NPK pada Kelapa Sawit dengan Tepat

Salah Dosis Bisa Bikin Sawit Kerdil, Pahami Dosis NPK pada Kelapa Sawit dengan Tepat

Salah Dosis Bisa Bikin Sawit Kerdil, Pahami Dosis NPK pada Kelapa Sawit dengan Tepat--

Berikut Dosis NPK pada Kelapa Sawit yang Tepat

Menghasilkan panen yang melimpah adalah dambaan semua petani. Untuk mendapatkannya, maka perlu pemupukan dengan cara yang tepat. 

Berikut adalah dosis NPK pada kelapa sawit yang tepat dalam berbagai fase pertumbuhan.

1. Fase Pembibitan (1-12 Bulan)

Pada fase ini, kamu perlu menggunakan pupuk NPK 15-15-6-4 yang mengandung N & P lebih tinggi. Hal ini karena fokus utama dalam pembibitan adalah mendukung pertumbuhan awal bibit serta pembentukan akar dan batang. Adapun dosis yang dianjurkan adalah 30gr/pohon untuk bibit 1-3bulan, dan 75gr/pohon untuk bibit 4-12 bulan. Aplikasikan pupuk setiap 3 bulan sekali dengan cara dibenamkan sedalam 3-5cm pada tanah.

BACA JUGA:Waspadai Penyakit Tunas Daun Kelapa Sawit Membusuk, Ini Penangkalnya

2. Fase Tanaman Belum Menghasilkan (1-3 Tahun)

Memasuki fase tanaman belum menghasilkan atau TBM, kamu perlu menggunakan pupuk NPK 12-12-17-2+TE agar pertumbuhan vegetatif dapat ditingkatkan. 

Adapun anjuran dosis yang harus diberikan adalah 2-2,5kg/pohon yang dibagi menjadi 2-3 kali pemupukan dalam 1 tahun. Caranya dengan membenamkan pupuk ke dalam tanah sedalam 10-15cm atau menyebarkan pupuk di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk.

3. Fase Tanaman Menghasilkan (4 – >20 Tahun)

Jika tanaman kelapa sawit sudah memasuki fase tanaman menghasilkan, kamu bisa menggunakan pupuk NPK 13-6-27-4+0,65B atau NPK 13-8-27-4+0,5B. Pemilihan pupuk tersebut tergantung pada karakter tanah dengan unsur hara K yang dominan untuk meningkatkan produksi buah.

Adapun anjuran dosisnya adalah 2-2,5kg/pohon untuk tanaman 4-8 tahun, 3-4kg/pohon untuk 9-13 tahun, 2-3,5kg/pohon untuk 14-20 tahun, dan 2-3kg/pohon untuk tanaman menghasilkan di atas 20 tahun. Dosis tersebut harus dibagi menjadi 2 kali pemupukan dalam 1 tahun dan diaplikasikan dengan cara dibenamkan dalam tanah sedalam 10-15cm atau disebarkan di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk.

 

(Tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: