Iklan dempo dalam berita

Suami Boleh Memukul Istri yang Sudah Kelewatan? Ini Kajian Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Suami Boleh Memukul Istri yang Sudah Kelewatan? Ini Kajian Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Suami Boleh Memukul Istri yang Sudah Kelewatan? Ini Kajian Menurut Ustadz Khalid Basalamah--

Kisah saat Nabi Saw Menolak Para Suami yang Memukul Istrinya

Kisah ini juga dirujuk oleh Imam Syafi’i untuk memilih pandangan tidak memukul istri sebagaimana teladan Nabi Saw.

BACA JUGA:Jasa Istri Tidak Terukur Materi, Ini 6 Alasan Suami Dilarang Membentak Istri Ketika Marah

Seperti tercatat oleh Imam Abu Dawud (Sunan Abi Dawid, no. 2148), ada banyak perempuan yang datang mengadu ke keluarga Rasulullah Saw tentang perilaku para laki-laki yang masih suka memukul perempuan.

Lalu Nabi Saw mendeklarasikan dengan tegas bahwa “Mereka yang suka memukul perempuan itu bukan orang-orang baik dan bukan orang-orang pilihan.”

Apakah para perempuan yang mengadu itu Nabi Saw anggap sebagai orang-orang yang membuka aib suami mereka?.

Apakah Nabi Saw menasihati para perempuan untuk bersabar dan menerima perilaku suami mereka, sebagai tuntutan dari karakter istri salihah?.

Atau justru Nabi Saw mendengar dan mendukung para perempuan, serta berusaha menghapuskan perilaku-perilaku memukul?

BACA JUGA:Ketika Suami Istri Bertengkar, Bolehkah Istri Mendiamkan Suami dan Apa Hukumnya? Simak Penjelasannya di Sini

Teks-teks Hadis, sebagaimana di tulisan ini, dengan jelas menyatakan bahwa pemukulan bukan bagian dari ajaran Islam, juga bukan dari teladan Nabi Saw.

Menceritakan seseorang yang memukul perempuan, dengan maksud mencari cara agar tidak lagi terjadi, bukan bagian menceritakan aib yang terlarang.

Namun, bagian dari amar makruf dan nahi mungkar. Gerakan untuk menguatkan daya dorong (amar makruf) kita semua untuk selalu berbuat baik. Sekaligus daya tahan (nahi mungkar) kita semua agar tidak terjerumus pada tindakan-tindakan buruk dan zalim.

Pemukulan istri adalah bagian dari perilaku buruk, yang tidak sesuai dengan akhlak karimah yang diajarkan Nabi Muhammad Saw dan tidak sejalan dengan visi Islam rahmat li al ‘alamin.

Adalah tugas kita semua untuk menyadarkan umat. Baik yang awam maupun yang alim, untuk kembali pada akhlak kenabian yang jelas menolak pemukulan maupun segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Wallahualam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: