Iklan dempo dalam berita

Green Boots, Mayat Abadi di Gunung Everest yang Sampai Sekarang Masih Sering Dijumpai Pendaki

Green Boots, Mayat Abadi di Gunung Everest yang Sampai Sekarang Masih Sering Dijumpai Pendaki

Green boots yang masih bisa dijumpai pendaki Gunung Everest--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tidak semua orang sanggup mendaki Gunung Everest. Bukan tanpa alasan, ketika memutuskan mendaki gunung tertinggi di dunia ini, berarti kita sedang bertaruh nyawa.

 

Sudah sangat banyak pendaki yang meninggal dunia dalam usahanya mencapai puncak Everest. Tragisnya, mayoritas mayat itu tidak bisa dievakuasi alias ditinggalkan begitu saja di lokasinya meninggal dunia.

 

Diantara pendaki yang meninggal dunia atau dinyatakan hilang di Gunung Everest, sosok yang paling terkenal adalah pendaki yang dikenal Green Boots. Sosok ini adalah pendaki yang meninggal dunia dan sampai sekarang mayatnya masih dibiarkan di lokasi.

 

Seringkali pendaki bisa menjumpai mayat ini. Bahkan mayat green boots menjadi penanda bagi pendaki, jika telah bertemu dengan green boots berarti sudah dekat dengan puncak everest.

BACA JUGA:Di Gunung Ini, Mayat Dibiarkan Bergeletakan, Ternyata Ini Alasannya

 

Setiap pendaki pasti mengetahui potret jasad bersepatu hijau ini, namun tak semua orang tahu kisah tragisnya.

 

Laki-laki berusai 28 tahun ini bernama Tsewang Paljor, seorang polisi perbatasan India-Tibet. Paljor terpilih bersama Tsewang Smanla dan Dorje Morup, untuk jadi orang India pertama yang berkesempatan menaklukan Everest pada Mei 1996. 

 

Ketiga pendaki tersebut berhasil mencapai puncak pada 10 Mei. Namun mereka terjebak badai salju ketika perjalanan turun. Ketiganya pun meninggal di Everest.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: