Makna Rumah Menghadap ke Arah Utara Menurut Primbon Jawa, Benarkah Membawa Keberuntungan?

Rabu 19-06-2024,14:15 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

Rumah atau Wisma dianggap sebagai tolak ukur keberhasilan seseorang, selain Curiga atau Senjata Pusaka, Turangga atau Kuda, Kukila atau burung peliharaan, dan wanita atau istri.

Layaknya masyarakat Jawa yang selalu menggunakan perhitungan dalam setiap tindakan. Demikian pula dalam proses pendirian rumah.

Penentuan arah hadap rumah merupakan hal yang penting karena hunian tentunya digunakan dalam jangka waktu lama, sehingga membutuhkan kenyamanan dan faktor peruntungan bagi yang memakainya.

Pada zaman dahulu dalam masyarakat Jawa hampir tidak dijumpai rumah yang menghadap ke Barat dan demikian pula yang menghadap ke arah Timur.

Rumah masyarakat biasa (masyarakat umum, bukan bangsawan) pada umumnya menghadap ke arah Utara atau ke Selatan.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Katingan 2024, Ini Desa dengan Alokasi Dana Terbesar

Sedangkan arah menghadap ke Timur khusu dipergunakan untuk keraton.

Adapun cara menentukan arah menghadap rumah adalah dengan menjumlah neptu atau hitungan hari kelahiran dan pasaran masyarakat yang akan membangun rumah.

- Neptunya 7, 8, 13, 18, maka arah rumah menghadap ke arah utara atau ke timur.
- Neptunya 9, 14, arah hadap rumah yaitu ke selatan atau ke timur.
- Neptunya 10, maka Arah rumah menghadap ke selatan atau barat.
- Neptunya 11, 15, 16, Arah rumah harus menghadap ke barat.
- Neptunya 12, 17, maka arah rumah harus menghadap ke utara atau ke barat.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Barito Selatan 2024, Ini Desa-desa yang Mendapatkan Dana Lebih dari Rp 1 Miliar

Cara menghitung Neptu Hari Kelahiran yaitu:
- Minggu (5)
- Senin (4)
- Selasa (3)
- Rabu (7)
- Kamis (8)
- Jumat (6)
- Sabtu (9)

Sedangkan untuk Neptu Pasaran, yakni:
- Kliwon (8)
- Legi (5)
- Pahing (9)
- Pon (7)
- Wage (4)

Demikian mengenai makna rumah menghadap Utara menurut Primbon Jawa. Semoga bermanfaat.

Nutri Septiana

Kategori :