Ini Ciri Orang Sulit Bayar Utang, Rezekinya akan Selalu Kurang

Minggu 19-05-2024,19:34 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Orang yang tidak membayar utangnya dapat dipermalukan di hadapan orang banyak. 

Ini azab orang yang tidak bayar utang di dunia seperti yang terjadi pada seorang sahabat yang mencuri buah kurma karena tidak mampu membayar utangnya.

BACA JUGA:Cukup Direbus lalu Diminum, Ternyata Khasiat Daun Rambutan Bisa Turunkan Demam Panas

Lalu, dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan agar ia dipermalukan di hadapan orang banyak sebagai hukuman untuknya.

3. Kekurangan Rezeki

Azab orang yang tidak bayar utang di dunia, pasti akan mengalami kekurangan rezeki dan berkah. Ini sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis yang menyatakan bahwa:

"Barangsiapa yang berutang dan berniat untuk membayar, namun dilanda kesulitan hingga ia tak mampu melunasinya, maka Allah akan memberinya keberkahan dalam harta dan membantunya keluar dari kesulitan yang ia alami." (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Terbukti! Khasiat Getah Daun Jarak Dapat Meningkatkan Vitalitas Pria, Silakan Dicoba

4. Dilimpahi Keburukan

Orang yang tidak membayar utangnya pasti dilimpahi keburukan di dunia oleh Allah SWT. Azab orang yang tidak bayar utang di dunia ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis sebagai berikut:

“Siapa saja yang berutang, seraya berniat untuk melunasinya, maka Allah akan melunasinya dari orang tersebut pada hari Kiamat. Sementara siapa saja yang berutang, seraya tidak ada niat untuk melunasinya, kemudian ia meninggal, maka pada hari Kiamat, Allah berkata kepadanya, ‘Aku mengira bahwa Aku tidak mengambil haknya untuk hamba-Ku.’ Maka diambillah kebaikan-kebaikannya, lalu diberikan kepada kebaikan-kebaikan yang lain. Setelah tidak ada lagi kebaikan yang bisa diambil, maka keburukan yang lain dilimpahkan kepadanya.” (HR. Ath-Thabrani). 

5. Mendapat Hukuman dari Allah SWT

Azab orang yang tidak bayar utang di akhirat adalah dijanjikan hukuman yang setimpal dari Allah SWT. Ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis sebagai berikut:

BACA JUGA:Segera Meluncur ke Pasar, Begini Perkiraan Kelebihan dan Kekurangan Android 15

“Siapa saja yang mengambil harta orang lain (berutang) seraya bermaksud untuk membayarnya, maka Allah akan (memudahkan) melunasinya bagi orang tersebut. Dan siapa saja yang mengambilnya seraya bermaksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut.” (HR. Ibnu Majah)

6. Dihisab dan Dimintai Pertanggungjawaban

Kategori :