Tidak hanya NU dan Muhammadyah, Ini 5 Aliran Islam yang Ada di Indonesia

Senin 08-04-2024,01:29 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Lebaran Sebentar Lagi! Begini Cara Melihat Hilal Secara Ilmiah Tanpa Alat

5. Ahmadiyah Qadian

Berasal dari Qadian, India, dan didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad pada tahun 1889. Ahmadiyah memiliki kepercayaan bahwa ada nabi setelah Muhammad, yaitu Mirza Ghulam Ahmad.

Semua aliran ini memiliki sejarah, pandangan, dan karakteristik ajaran masing-masing. Penting untuk memahami keragaman pemikiran dalam Islam dan menghormati perbedaan yang ada.

BACA JUGA:Begini Cara Menentukan Lebaran Idul Fitri Versi Muhammadiya, NU dan Pemerintah

Selain aliran islam yang benar, aliran islam yang keliru atau sesat pun juga ada. Untuk itu, disini tidak akan dibahas mengenai alirannya apa saja, melainkan terkait karakteristik dan juga ciri-ciri alirat sesat tersebut secara umum.

1. Tidak Sesuai dengan Rukun Iman dan Rukun Islam

Rukun iman dan rukun islam adalah pondasi dari ajaran agama. Untuk itu, jika ada aliran atau organisasi yang tidak sesuai dengan rukun iman dan rukun islam tentu saja tidak bisa dibenarkan. Aliran islam haruslah sesuai dengan rukun iman dan rukun islam.

BACA JUGA:Ini Daftar Lokasi Pemantauan Hilal di Sumsel, Jambi, Bengkulu dan Lampung

Aliran yang tidak sesuai dengan rukun iman dan rukun islam dapat dipastikan bahwa aliran tersebut bukanlah aliran islam yang dibenarkan. Hal ini dikarenakan dasar dari islam adalah Keimanan dan Aplikasi Islam dalam keseharian. Bukan sekedar dalam pemikiran atau ucapan.

BACA JUGA:Kapan Lebaran? Berikut Daftar Lokasi Pemantauan Hilal di Seluruh Indonesia

Untuk itu, sangat penting bagi umat islam memahami rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hubungan Akhlak dengan Iman agar tidak terjebak kepada aliran atau kelompok yang bertentangan dengan hal tersebut.

BACA JUGA:Apa Perbedaan Metode Hisab dan Rukyat Hilal? Berikut Ulasannya agar Tidak Gagal Paham

2. Tidak Sesuai dengan Nilai-Nilai Dasar Islam

Nilai-nilai dasar islam tentunya adalah nilai yang universal dan mengarah pada keadilan dan kesejahteraan manusia di muka bumi. Untuk itu, aliran-aliran sesat tentu akan bertentangan dengan nilai-nilai dasar islam yang universal.

Biasanya, yang tidak sesuai dengan universal adalah melakukan radikalisme, penjarahan, merugikan masyarakat, memiliki nabi baru, atau nilai-nilai bentrokan lainnya. 

Kategori :