BACA JUGA:Naudzubillah, Ini Golongan Orang yang Tidak Akan Bertemu Rasulullah SAW di Hari Kiamat
Kemampuan hebat Dajjal lainnya adalah dia bisa membangkitkan orang mati. Dengan kemampuan ini, banyak orang akan mengikutinya karena dia akan menganggap dirinya Tuhan. Siapa saja yang mengikutinya akan mendapat surga, dan siapa saja yang menolak ajaran ibadah akan mendapat siksaan yang sangat pedih bahkan akan dibunuh jika menolaknya.
Sesungguhnya yang dijanjikan Dajjal surga sebenarnya adalah neraka bagi Allah dan orang yang teguh berdiri dan menyembah Allah hanya karena Allah akan selamat dari neraka Allah. Dajjal akan memerintah selama kurang lebih 40 hari di bumi.
Seperti yang tertuang dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah,“Empat puluh hari, tapi satu hari bisa terasa seperti setahun, mungkin sebulan, mungkin seminggu, sedangkan hari lainnya akan seperti yang kamu rasakan sekarang.”
BACA JUGA:Naudzubillah, Ini Golongan Orang yang Tidak Akan Bertemu Rasulullah SAW di Hari Kiamat
Namun dalam hadits tidak disebutkan 40 hari masa pemerintahan Dajjal apakah itu 40 hari menurut waktu bumi atau 40 hari menurut kasus lain, tidak dijelaskan lebih lanjut. Kedatangan Dajjal tidak serta merta membuat bumi menjadi makmur, tetapi dia akan menimbulkan kerusakan yang berujung pada kehancuran bumi.
2. Munculnya Imam Mahdi
Tanda kiamat kedua adalah kedatangan Imam Mahdi. Namun, Imam Mahdi bukanlah sebuah nama, melainkan sebuah julukan yang diberikan kepada seseorang yang diutus oleh Allah.
Imam dalam bahasa Arab berarti pemimpin, sedangkan Mahdi berarti orang yang mendapat petunjuk. Jadi, Imam Mahdi adalah utusan Allah yang dijadikan pemimpin dan mendapat petunjuk.
Salah satu ciri Imam Mahdi adalah ia merupakan salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW, ia memiliki dahi yang lebar dan hidung yang mancung. Imam Mahdi datang untuk menentang kekejaman Dajjal, yang menjadi penguasa selama 40 hari di bumi. Kehadirannya akan menghancurkan segala bentuk perbuatan Dajjal.
Untuk menunjukkan kepada umat manusia kebenaran bahwa ajaran yang diberikan oleh Dajjal adalah ajaran sesat dan untuk memerintahkan umat manusia kembali ke jalan yang benar dengan beriman kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan.
3. Turunnya Nabi Isa A.S
Imam Mahdi tidak akan sendirian dalam pertarungannya dengan Dajjal. Nabi Isa As juga diutus oleh Tuhan bukan untuk membawa ajaran baru dan hukum baru, tetapi untuk membawa serta ajaran yang diberikan sebelumnya, yaitu iman kepada Tuhan.
Asal usul Nabi Isa As telah dijelaskan dalam Al-Quran Surat Ali Imran ayat 55
“Allah Berfirman : Hai Isa, aku akan mewafatkan dan mengangkatmu kembali pada-Ku, menyucikanmu dari orang-orang kafir dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu atas orang yang kafir sampai kiamat tiba. Kepada-Ku engkau kembali dan aku beri keputusan tentang apa yang diperselisihkan olehmu”.