- Masak nasi sesuai kapasitas
Biasakan memasak nasi sesuai dengan takaran yang ada di dalam buku petunjuk. Hindari memasak nasi secara berlebihan karena akan menyebabkan nasi tidak matang merata dan meluber ke luar rice cooker. Biasanya, rice cooker hadir dengan tiga jenis kapasitas, yaitu ukuran satu cangkir, tiga, enam, dan sepuluh cangkir. Maka pilihlah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
- Hindari mencuci beras langsung di dalam rice cooker
Banyak yang sering mencuci beras secara langsung di dalam panci rice cooker. Walau panci tersebut terlihat tebal dan kokoh, tetap saja dalam jangka panjang lapisan pelindung di dalam rice cooker akan rusak secara perlahan. Lebih baik mencuci beras terlebih dahulu di wadah lain, lalu baru pindahkan ke dalam panci rice cooker saat hendak dimasak. Karena beras yang keras berpotensi menggores lapisan anti lengket di dalamnya. Meski terkesan tidak praktis, tetapi cara ini akan menjaga keawetan rice cooker kamu di rumah.
- Hindari mencongkel kerak nasi
Kerak nasi memiliki tekstur yang keras, sebagian orang malas untuk mengonsumsinya. Namun, jangan buru-buru untuk membersihkannya, apalagi mencongkel sisa kerak nasi tersebut. Sebelum mencuci tempat rice cooker, utamakan untuk merendamnya dengan air hangat dan sabun selama 5-10 menit. Sisa nasi kering akan terlepas secara perlahan dengan sendirinya dari lapisan panci rice cooker.
- Gunakan sendok kayu untuk mengaduk nasi
Hindari menggunakan sendok pengaduk berbahan metal untuk mengambil nasi di dalam rice cooker. Walau terlihat sepele, nyatanya kebiasaan ini akan mengikis dan menggores bagian dalam panci rice cooker. Sebaiknya gunakan sendok berbahan kayu atau centong khusus nasi yang terbuat dari bahan plastik.
- Cuci rice cooker dengan tepat
Saat mencuci rice cooker, tiriskan dan usap terlebih dahulu bagian dalam panci hingga kering dengan campuran air sabun. Sedangkan bagian luar panci, cukup lap dengan kain basah.
- Cek penampungan uap air
Sering kali, bagian penampuan uap air lupa untuk diperhatikan, padahal bagian penampungan air ini bisa menimbulkan banyak bakteri dan bau tak sedap. Bila dibiarkan terlalu lama, rice cooker akan menimbulkan bau tak sedap dan menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Maka dari itu, harus rutin memeriksa dan membersihkan tempat penampungan uap air secara berkala, terutama sebelum memasak nasi. Caranya dengan menggunakan sikat kecil untuk menjangkau bagian dalam penampungan. Kemudian, bersihkan dengan air mengalir hingga kotorannya hilang.
BACA JUGA:Asyik, Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker Gratis, Ini Ketentuan dan Kriteria Penerima
Itu dia 6 tips yang bisa diterapkan agar rice cooker bisa berfungsi optimal, baik itu rice cooker dari pemerintah ataupun beli sendiri. Jangan sampai rasa malas merawatnya mengakibatkan rice cooker rusak secara sia-sia.
(Putri Nurhidayati)