5 Hari Dibuka, Pendaftaran Lelang Jabatan Pemkab Bengkulu Selatan Belum Ada Pelamar

Selasa 28-11-2023,19:04 WIB
Reporter : Anggi Noverdo
Editor : Purnama Sakti

BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Pemkab Bengkulu Selatan telah membuka tahapan seleksi jabatan untuk 4 jabatan eselon II. Namun sejak diumumkan 24 November lalu, belum ada satu pun orang yang melamar untuk mengikuti lelang jabatan ini.

Empat jabatan yang dilelang ini, Kepala Dinas Kominfo, Dinas Perkim, BPBD dan Bapenda. 

Karena waktu pendaftaran tidak terlalu lama, pejabat yang berniat untuk mengisi empat jabatan tersebut diminta segera menyerahkan berkas. Pendaftaran akan ditutup pada 8 Desember mendatang.

BACA JUGA:Sasar Market Content Creator dan Gamers Pro, ASUS Rilis Laptop Zephyrus M16 dan G16

Sekkab Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip mengatakan, setiap orang bisa mengisi jabatan tersebut, asalkan memenuhi syarat dan mengikuti seluruh tahapan seleksi. 

"Sudah dibuka, tinggal menunggu saja siapa yang akan mendaftar. Sudah sejak lama diumumkan, tapi kita optimis ada yang melamar itu nanti," kata Sekkab Sukarni Dunip.

Meski hingga saat ini belum ada yang melamar di empat OPD tersebut, namun Pemkab Bengkulu Selatan optimis akhir Desember nanti, seluruh tahapan akan tuntas dan proses pelantikan bisa dilaksanakan.

BACA JUGA:Awal Mula Nabi Muhammad saw Diangkat Menjadi Rasul Pada Usia 40 Tahun

Terkait dengan calon pelamar, Sekkab juga tidak memberi batasan, karena siapapun yang merasa berkompeten, dipersilakan untuk memperebutkan kursi eselon II di jajaran Pemkab Bengkulu Selatan.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Holman, berharap selama tahapan seleksi jabatan ini dilaksanakan, Timsel harus transparan. Dia meminta jangan sampai proses seleksi jabatan ini malah menimbulkan kegaduhan.

BACA JUGA:Tak Perlu Bingung Milih Skincare, 9 Buah-buahan ini Dapat Mencerahkan Muka Kamu! Begini Cara Mengolahnya

"Soal seleksi jabatan ini kan agak politis, jadi jangan sampai ada riuh. Apalagi akan ada pesta demokrasi, kita akan melakukan pemilihan, jadi harus transparan dan jangan sampai ada kecurigaan di publik," ungkap Holman.

 

Anggi Noverdo

Kategori :