Bersihkan Lumut di Toren Air Bisa Sambil Nonton Sinetron, Ini 4 Cara Gampangnya

Kamis 19-10-2023,09:54 WIB
Reporter : Tim

4. Air kapur

Kapur bersifat keras, sehingga ia bisa membuat kerak yang menempel lebih mudah mengelupas. Anda bisa menggunakan kapur tulis yang dihaluskan kemudian dicampurkan dengan beberapa liter air. Caranya sama, guyurkan ke dinding toren kemudian sikat dengan spons kasar hingga bersih. Bahkan cara ini cukup ringan, bisa sambal nonton sinetron.

Agar lumut tak mudah tumbuh di toren, tangki kloset bisa ditumbuhi jamur hitam jika lama tak digunakan.

Jadi secara periodik, lakukan penyiraman kloset agar air bergerak dan lumut tak mudah tumbuh.

Anda bisa pula membeli tablet pembersih kloset yang dimasukkan ke dalam bak penampung airnya. Tablet ini bisa membersihkan tandon dan seluruh saluran air dari lumut.

Untuk toren air bersih yang ada di luar rumah, letakkan toren di area yang teduh dan minim cahaya matahari.

BACA JUGA:Bye-bye Lumut! Ini 4 Rekomendasi Cara Membersihkan Toren Air Paling Mudah, Wanita juga Bisa Melakukannya

Karena lumut mudah tumbuh dan berkembang biak jika terlalu sering terpapar sinar matahari dalam jangka waktu berjam-jam. Anda bisa pula mengecat toren dengan warna hitam untuk mencegah sinar matahari masuk ke dalam toren.

Berapa Sering Toren Dibersihkan?

Tangki air atau biasa dikenal dengan toren adalah tempat penampungan air yang dibutuhkan di rumah. Nah, untuk menjaganya agar tetap bersih, tentunya perlu dibersihkan.

Sebab, jika tidak rutin dibersihkan, air yang keluar bisa kotor karena ada lumut. Lumut tersebut biasanya ada karena toren terpapar sinar matahari langsung atau memang air baku yang digunakan kotor.

Apabila penghuni rumah menggunakan air yang tidak bersih untuk kebutuhan sehari-hari, maka bisa menimbulkan dampak kesehatan. Misalnya gatal-gatal hingga diare.

Maka dari itu, toren perlu dibersihkan agar air yang keluar dari keran juga bersih. Lantas, seberapa sering toren harus dikuras?

Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (16/9), pengurasan tangki perlu dilakukan untuk menghambat pertumbuhan lumut. Nah, tangki air dikuras setidaknya 6 bulan sekali.

Akan tetapi, jika lumut tumbuh dengan cepat, maka frekuensi pengurasan juga harus dipercepat. Misalnya jadi 3-4 bulan sekali.

Selain menguras toren, untuk mencegah tumbuhnya lumut juga bisa dilakukan beberapa hal. Misalnya, menutup tangki air dengan rapat, buat pelindung di atas tangki, dan mengecat tangki dengan warna gelap.

Kategori :