Tidak hanya Air Mineral, Ada Air Alkali dan Demineral, Begini Perbedaan Ketiganya

Selasa 10-10-2023,17:10 WIB
Reporter : Tim Liputan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Pada dasarnya air memiliki peran penting bagi kehidupan. Seiring berjalannya waktu, sekarang ini terdapat beberapa jenis air minum yang beredar di pasaran, seperti air mineral, alkali, dan demineral.

Lantas, apakah yang membedakan air tersebut? Untuk memahaminya, simak pembahasan berikut ini.

BACA JUGA:Selain pH Tinggi, Ini Kriteria Air Minum yang Sehat dan Layak Konsumsi

Seperti diketahui, air memiliki beragam fungsi penting bagi tubuh, seperti melancarkan pencernaan, mengendalikan suhu tubuh, dan membantu metabolisme di ginjal.

Jadi, sudah pasti semua orang membutuhkan air untuk hidup, sehingga penting untuk mengetahui kandungan dari air yang diminum.

BACA JUGA:2 Meninggal Dunia, Ini Identitas 6 Korban Kecelakaan Ambulans di Bengkulu Tengah

Air terdiri dari mineral, hingga senyawa-senyawa organic lainnya dari alam. Namun, semua air tidaklah sama.

Biasanya, komposisi air sangat bervariasi karena bergantung pada sumber air itu diperoleh dan proses pengolahannya.

Adapun berikut perbedaan jenis air minum mineral, alkali dan demineral.

BACA JUGA:Ambulans Bawa Pasien Kecelakaan, 1 Orang Meninggal Dunia

1. Air mineral

Jadi, air mineral ini berasal dari mata air bawah tanah dan tidak sama seperti air minum biasa. Biasanya, air mineral memiliki kandungan pH antara 6 - 8,5.

Selain itu, air mineral tidak melalui proses kimia sehingga kaya akan mineral, yang mengandung beberapa jenis mineral seperti magnesium, kalsium, dan kalium.

BACA JUGA:Catat, Ini 4 Hal Penting ketika Memilih Air Minum pH Tinggi, Terdaftar di BPOM Tidak?

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI, air mineral alami adalah air yang diperoleh langsung dari sumber air alami atau dibor dari sumur dalam. Kemudian, proses pengolahannya juga harus terkendali, terhindar dari pencemaran fisik, kimiawi, dan mikrobiologi.

Lantas, apa saja manfaat air mineral bagi kesehatan?

Kandungan mineral yang diambil dari sumber mata alami akan beberapa manfaat bagi kesehatan, yakni:

BACA JUGA:Kabupaten Kepahiang Butuh Ribuan Vaksin Rabies tapi Cuma Punya 1 Orang Dokter Hewan

- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.

- Mendukung kesehatan tulang  

- Membantu memperbaiki sistem imunitas.

- Memperlancar sirkulasi darah

- Serta Membantu mengatasi sembelit karena magnesium bersifat mengikat air sehingga kotoran lebih lunak.

BACA JUGA:2 Meninggal Dunia, Ini Identitas 6 Korban Kecelakaan Ambulans di Bengkulu Tengah

2. Air Alkali

Kadar air dengan pH tinggi disebut dengan basa atau alkali. Sedangkan pH rendah disebut dengan asam.

Untuk kadar pH air minum merupakan indikator tingkat asam atau basa pada air yang dinilai dengan skala 0-14. Nilai pH air minum yang biasa dikonsumsi umumnya mendekati angka 7. Angka tersebut dianggap netral atau seimbang karena tidak terlalu asam dan tidak pula terlalu basa.

BACA JUGA:Ambulans Bawa Pasien Kecelakaan, 1 Orang Meninggal Dunia

Adapun berikut beberapa manfaat mengonsumsi air alkali atau air minum dengan pH tinggi untuk kesehatan:

1. Memperlambat proses penuaan

Sebagian orang meyakini jika air alkali mampu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Selain itu, berkat kandungan antioksidan di dalamnya, air alkali dipercaya dapat memperlambat proses penuaan dan mencegah masalah kulit lain, seperti jerawat.

BACA JUGA:Muslimah, Begini Cara Memilih Kosmetik yang Halal dan Aman Digunakan

Hanya saja, manfaat ini belum memiliki bukti klinis pada manusia. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya terhadap kulit.

2. Mencegah penyakit asam lambung

Beberapa studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi air minum dengan pH sebesar 8,8 dapat menetralkan tingkat asam yang terlalu tinggi di lambung dan menonaktifkan pepsin, yaitu enzim yang dapat memicu penyakit asam lambung.

BACA JUGA:Apa Boleh Ngecas HP Semalaman? Katanya jika Dicas Lama Takutnya Baterai Menggembung

3. Mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa air alkali dipercaya dapat mengurangi kadar keasaman darah, sehingga dapat memperlambat atau menghentikan proses pertumbuhan sel-sel kanker.

4. Menjaga kesehatan tulang

BACA JUGA:Jangan Keliru, Ini pH Air yang Bagus untuk Diminum dengan Mandi

Kandungan bikarbonat dalam air alkali dapat meningkatkan kekuatan dan kesehatan tulang. Inilah yang juga menjadi alasan mengapa air alkali baik dikonsumsi bagi penderita osteoporosis.

5. Manfaat potensial lainnya

- Mampu membersihkan usus besar

- Mendukung sistem kekebalan tubuh

- Membantu menurunkan berat badan

BACA JUGA:Muslimah, Begini Cara Memilih Kosmetik yang Halal dan Aman Digunakan

Perlu diketahui juga, jika mengonsumsi air alkali secara berlebihan atau terlalu banyak, justru dapat mengganggu pH normal tubuh dan memicu terjadinya alkalosis metabolik, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan zat asam atau kelebihan zat basa.

Nah, kondisi ini bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda. Mulai dari mual dan muntah, sesak napas, kram otot, hingga kejang dan koma.

Meski begitu, tubuh tetap membutuhkan air minum setiap hari untuk mencegah dehidrasi, mengatur suhu tubuh, mengeluarkan zat sisa pencernaan, dan menjalankan fungsi organ.

BACA JUGA:Selain pH Tinggi, Ini Kriteria Air Minum yang Sehat dan Layak Konsumsi

3. Air Demineral

Sesuai namanya, air demineral merupakan jenis air yang memiliki sedikit atau tidak ada sama sekali kandungan mineral di dalamnya, karena telah melalui proses pemurnian seperti distilasi (pemisahan zat-zat kimia), deionisasi (menetralisasi ion positif dan negatif), reverse osmosis (pemurnian), atau proses lain yang setara.

Di sisi lain, air demineral juga dapat memberi manfaat seperti:

BACA JUGA:Catat, Ini 4 Hal Penting ketika Memilih Air Minum pH Tinggi, Terdaftar di BPOM Tidak?

- Mengurangi risiko beberapa jenis penyakit, karena proses distilasi sehingga semua kuman mati

- Mengurangi risiko masuknya senyawa yang membahayakan tubuh

- Beberapa mengatakan bahwa air demineral baik dikonsumsi saat sedang sakit, tapi ini belum terbukti secara ilmiah.

Demikian mengenai perbedaan air mineral, alkali dan demineral. Semoga bermanfaat.

 

(Tim)

 

 

Kategori :