BACA JUGA:Kembali Toreh Prestasi, Kini Giliran Pembalap Muda Astra Honda Sukes Raih 2 Podium di IATC Motegi
Namun karena di tahun 2020 ada pandemi covid-19, anggaran operasional dan pemeliharaan kapal dialihkan untuk penanganan covid.
"Setelah kapal datang, pandemi datang juga. Dan anggaran dialihkan untuk penanggulangan covid-19. Setelah covid-19 reda kondisi kapal sudah rusak, karena memang hampir 2 tahun tidak ada pemeliharaan," kata Sugeng.
Selanjutnya Dishub Provinsi Bengkulu akan berkoordinasi ke Kemenhub terkait tindak lanjut kapal hibah ini.
BACA JUGA:Bukan Main, Mafia Ini Gelapkan 40 Unit Mobil Sewaan dan Mendapat Cuan Hampir Rp 1 Miliar
Namun Sugeng memastikan tahun 2024 disiapkan anggaran pengangkatan ke galangan untuk pengecekan kondisi kapal.
"Kalau untuk anggaran pengangkatan sudah di 2024 diakomodir. Di galangan, dalam dok kita estimasi perbaikannya," tambah Sugeng.
Namun jika anggaran perbaikan memakan dana yang cukup besar, maka aset kapal akan dihapus atau dihibahkan ke layanan pendidikan.