Selain masih melakukan evakuasi, pemerintah Maroko juga mengerahkan angkatan bersenjata untuk menyediakan air minum, persediaan makanan, tenda, dan selimut ke wilayah terdampak.
Banyak dari korban diyakini berada di daerah pegunungan yang sulit dijangkau. Pusat gempat sendiri berada di Pegunungan High Atlas, 71 km barat daya Marrakesh.
BACA JUGA:Tips Terbaru Dapatkan Saldo DANA Kaget Rp150 Ribu Gratis, Langsung Masuk ke Dompet Digital
Banyak orang diyakini masih berada di bawah reruntuhan dan upaya penyelamatan sedang dilakukan. Beberapa jenazah telah ditemukan.
Rumah sakit di Marrakesh mencatat banyaknya orang yang terluka dan pihak berwenang telah meminta warga untuk mendonorkan darahnya.
Di Marrakesh banyak bangunan runtuh dan kerusakan parah terutama terjadi di beberapa bagian Medina, yang merupakan situs Warisan Dunia Unesco.
Gempa ini juga dirasakan di negara tetangga Aljazair, namun para pejabat mengatakan tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.
BACA JUGA:Tren Paylater Banyak Diminati dan Menguntungkan, Ternyata Limit Besar Salah Satu Alasannya
Aljazair mengumumkan siap membuka wilayah udaranya untuk penerbangan kemanusiaan dan medis ke Maroko. Mereka memutuskan hubungan dengan tetangganya itu pada tahun 2021 menyusul dukungan Maroko terhadap kemerdekaan wilayah Kabylie yang bergolak.