China, Korsel dan Inggris Kembangkan Matahari Buatan, Menyala 17 Menit

Minggu 03-09-2023,15:04 WIB
Reporter : Tim liputan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Negara-negara di dunia terus berinovasi di bidang teknologi. Salah satunya soal program matahari buatan yang menjadi perbincangan jagad raya. 

 

China disebut sukses menyalakan matahari buatan yang memanfaatkan kekuatan tenaga nuklir. Matahari bernama HL-2M Tokamak adalah penelitian eksperimen nuklir terbesar dan tercanggih di dunia.

 

Matahari bereaktor nuklir ini menggunakan medan magnet untuk memadukan plasma panas dan dapat mencapai suhu lebih dari 150 juta derajat Celcius atau 10 kali lebih panas dibandingkan inti Matahari.

BACA JUGA:China Bikin Matahari Buatan dan Pecahkan Rekor, Lebih Panas dari Matahari Sebenarnya

 

Namun ternyata, China bukan satu-satunya negara yang membuat Matahari buatan. Inggris dan Korea Selatan diketahui telah lebih awal mengembangkan teknologi tersebut.

 

Pada Oktober 2020, Mega Amp Spherical Tokamak (MAST)-Upgrade di Culham mencapai plasma pertama setelah program pembangunan tujuh tahun.

 

Otoritas Energi Atom Inggris mengaku telah menghabiskan anggaran sebesar US$71 juta atau hampir Rp1 triliun (kurs Rp14.080) untuk mencapai titik itu.

BACA JUGA:Alamak! Harga Motor Vespa Ini Rp 1 Miliar, Ini Daftar Motor Vespa Termahal di Dunia

 

MAST Upgrade akan menjadi cikal bakal prototipe Inggris Spherical Tokamak for Energy Production (STEP) yang akan selesai pada tahun 2040. Inggris mengalokasikan anggaran US$294 juta atau Rp4,1 triliun untuk merancang tahap awal STEP.

Kategori :