Anti Riba dan Mudah Cair, Ini 8 Penyedia Pinjaman Syariah Online Resmi

Minggu 13-08-2023,22:07 WIB
Reporter : Tim Liputan

Dari segi legalitas, Ammana telah resmi memperoleh izin dari OJK dengan tingkat keberhasilan bayar 90 hari (saat ini) sebesar 96.01%.

Selain sebagai tempat cari pinjaman, Ammana juga bisa kamu manfaatkan untuk investasi yang aman sebagai Lender. Skema pembiayaan Ammana cukup aman karena salah satu syarat calon peminjam yakni telah terdaftar sebagai anggota mitra keuangan syariah khususnya di lembaga yang sudah punya kerjasama dengan Fintech Ammana.

BACA JUGA:Sediakan Pinjaman Online Rp100 Juta, 4 Platform Resmi OJK Ini Bisa Jadi Rekomendasi

Dengan kata lain Ammana memberikan pinjaman kepada anggota mitra keuangan syariah atau bahasa bekennya Not Direct Funding.

2. Alami

Fintech Alami merupakan pilihan pinjaman syariah online tanpa riba yang lainnya. Sayangnya pembiayaan dari Alami dikhususkan bagi pemilik usaha baik dalam bentuk CV, PT, maupun Yayasan.

BACA JUGA:Mau Tahu Alasan Pengajuan Pinjol Selalu Ditolak? Ini Penyebabnya serta Cara Mengatasinya

Selain merupakan pemilik usaha dengan badan hukum, syarat pengajuan pinjaman Alami salah satunya ialah tinggal di wilayah jangkauan layanan. Saat ini jangkauan layanan Alami baru meliputi Jabodetabek saja.

Calon peminjam juga harus memastikan bahwa usaha yang ia jalankan sesuai syariat islam dan telah berjalan setidaknya satu tahun.

Berbeda dengan pinjaman online tanpa agunan, untuk pengajuan pembiayaan Alami syariah kamu harus memiliki rekening koran serta laporan keuangan minimal enam bulan.

BACA JUGA:TOT Bank Indonesia, Refreshment Standarisasi Soil Level Kualitas Uang

Di sisi lain, calon peminjam juga wajib memiliki jaminan pribadi atau giro mundur serta jaminan personal.

Pengajuan pinjaman Alami bisa kamu lakukan lewat official website di alamasharia.co.id dengan mendaftarkan diri sebagai borrower.

Alami Sharia memiliki layanan pembiayaan invoice atau anjak piutang dengan limit maksimum sampai 80% dari nilai invoice dengan plafon maksimal Rp 2 miliar. Meski demikian limit kredit yang bisa kamu ajukan maksimal 80% dari nilai invoice.

Contohnya jika usaha kamu memiliki invoice dengan nilai Rp 100 juta maka maksimal limit yang bisa kamu terima adalah Rp 80 juta.

BACA JUGA:12 Penyebab Rezeki Menjadi Seret, Salah Satunya Sering Pamer

Kategori :